Blog

Ciri-Ciri Lingkungan yang Sehat dan Pengaruhnya

Ciri-Ciri Lingkungan yang Sehat dan Pengaruhnya

Ciri-Ciri Lingkungan yang Sehat dan Pengaruhnya – Kesehatan tubuh bagi manusia dipengaruhi dari lingkungan tinggal. Lingkungan yang sehat dapat mempengaruhi kebiasaan seseorang dan membantu pertumbuhan individu. Kesehatan juga erat kaitanya dengan lingkungan yang dapat dijaga bersama. Faktor yang mempengaruhi kesehatan dapat dilihat dari udara yang sehat, air yang bersih, dan lingkungan yang aman.

Menciptakan lingkungan yang baik sebagai upaya hidup sehat dan mencegah penyakit yang muncul. Untuk mencapai hal tersebut banyak kriteria yang menentukan bahwa lingkungan tersebut dikatakan sehat. Kriteria tersebut dapat dilihat dibeberapa poin di bawah.

Sumber air bersih

Pentingnya sumber air sebagai sarana yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Selain memenuhi mineral dalam tubuh air digunakan untuk memasak dan mandi. Untuk menentukan kualitas air yang baik dapat dilihat dari ciri-ciri air. Dilihat dari kasat mata air yang baik tidak berwarna, air yang berwarna sudah bisa dipastikan terdapat zat-zat didalamnya. Tidak terasa lengket, air yang memberi bekas pada keran,bak atau gayung diindikasi larutan logam di dalamnya. Tidak berbau tentunya, air yang berbau memiliki bakteri atau zat kimia lain. Selain beberapa ciri diatas air yang digunakan untuk minum tidak berasa. Air kotor merupakan tempat berkembangnya bakteri jahat. Penyakit yang timbul disebabkan oleh sumber air yang kotor adalah penyakit kulit, diare,disentri, tipus bahkan sampai keracunan karena zat berbahaya yang terlarut di dalam air.

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas air yang digunakan yaitu:
• Apabila sumber air dari sungai, tidak membuang sampah di sungai, tidak membuat jamban di sungai.
• Apabila sumber air dari sumur, jarak sumur dari pembuangan sampah dan jamban minimal 10 meter.
• Penampungan air dilengkapi dengan tutup, agar nyamuk tidak berkembang biak.

Udara sehat

Udara sehat yang dihirup pernafasan manusis adalah faktor berguna untuk paru-paru yang sehat pula. Udara yang bersih membantu sirkulasi udara dalam tubuh. Udara dikatakan sehat apabila tidak membawa partikel berbahaya yang dihirup manusia.

Ciri-ciri udara sehat yaitu tidak berwarna,berbau, sejuk saat dihirup. Udara yang bersih dapat dijumpai di daerah yang memiliki banyak tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau berfungsi sebagai filter bagi udara yang kotor. Tumbuhan hijau membutuhkan karbondioksida sebagai proses fotosentesis dan mengeluarkan oksigen yang baik bagi tubuh manusia.

Udara yang tidak sehat dapat penyebabkan kerusakan fungsi tubuh, mengganggu kesehatan. Sesak nafas, iritasi mata yang ditimbulkan merupakan tanda bahwa udara tidak baik bagi tubuh. Terdapat partikel dan berbagai zat yang dibawa oleh udara. Polusi udara disebabkan oleh buangan gas kendaraan dan proses produksi industri. Untuk mengurangi polusi udara, dapat dilakukan pencegahan seperti:

• Menanam dan memelihara banyak tanaman hijau
• Menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi
• Tidak membakar sampah
• Memilih produk yang ramah lingkungan
• Menghemat penggunaan listrik, produk hemat daya.

Lingkungan nyaman

Lingkungan tempat tinggal yang aman dan sehat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Manusia bergantung pada lingkungan tinggal, lingkungan tempat bekerja dan lingkungan umum. Kebersihan tinggal adalah kewajiban masing-masing penghuni. Selalu melakukan kegiatan dalam membersihkan rumah. Kebersihan lingkungan tempat tinggal juga harus dijaga bersama. Mulai dari membersihkan halaman, selokan, dan kerja bakti lainnya untuk menciptakan lingkungan tinggal yang sehat. Sarana umum dapat dijaga dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak mengotori sarana tersebut. Menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya sikap praktis yang dapat dilakukan. Banyak penyebab yang ditimbulkan apabila membuang sampah sembarangan, seperti:

• Banjir, sampah yang sudah menumpuk dapat menumbat saluran air.
• Menimbulkan polusi udara, bau yang kurang sedap mengurangi kualitas udara
• Bibit penyakit

Lingkungan yang nyaman berkontribusi dalam kehidupan manusia dalam beraktivitas. Hunian yang nyaman ditandai dengan adanya pengelolan limbah. Memiliki saluran air atau selokan agar tidak adanya genangan air. Terdapat ruang terbuka hijau atau setidaknya memiliki tanaman hijau, sebagai resapan air dan sirkulasi udara.

Prilaku masyarakat apabila sudah dapat diterapkan seperti menjaga lingkungan, faktor luar yang mempengaruhi kesehatan lingkungan adalah adanya pabrik besar. Kebanyakan pebrik di sekitar tempat tinggal membuat polusi udara dari pembuangan gas hasil proses. Polusi suara, bunyi yang ditimbulkan oleh mesin mengakibatkan kebisingan. Limbah yang dihasilkan pabrik apabila dibangun di pemukiman berpotensi berbahaya karena mengandung logam. Kebanyakan pabrik akan melakukan pengelolan limbah terlebih dahulu sebelum melepas ke lingkungan, untuk menghindari pencemaran.

Faktor lingkungan meningkatkan kesejahteraan

Lingkungan yang sehat diciptakan dari perilaku masyarakat. Kontribusi terbesar bagi kesehatan masyarakat adalah lingkungan. Aspek keberhasilan masyarakat dapat dilihat dari tingkat pendidikan yang dijalani. Lingkungan yang baik mempengaruhi proses pendidikan yang lebih maju pula. Generasi sehat terbentuk dari karekter, prilaku, interaksi orang tua dan masyarakat sekitar. Lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan individu, baik sifat dan kebiasaan yang dilakukan. Gaya hidup masyarakat merupakan tempat pendidikan terdekat, baik itu formal atau nonformal. Manusia tidak terlepas dari lingkungan yang membentuk pola fikir.

Manusia adalah mahluk sosial, interaksi antar masyarakat mempengaruhi kesehatan mental pula. Faktor fisik tempat tinggal berkaitan dengan kecemasan seseorang. Lingkungan yang baik untuk kesehatan mental adalah lingkungan sehat dengan sinar matahari yang cukup. Lingkungan yang nyaman akan membuat seseorang merasa tenang.

Penjelasan di atas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi terciptanya lingkungan yang sehat. Dengan mengoptimalkan prilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan, mengurangi timbulnya penyakit yang disebabkan oleh tidak sehatnya lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang sehat mempengaruhi tingkat kesehatan semua orang yang tinggal.

You may also like...